Mengapa jumlah pemain PUBG Mobile berkurang?

Rate this post

Mengapa jumlah pemain PUBG Mobile berkurang?

Baru-baru ini, PUBG Mobile telah menurun popularitasnya. Fenomena ini bisa dilihat dari lingkungan sekitar saya yang jarang dimainkan oleh game tersebut.

Setelah melihat ini, saya bertanya-tanya mengapa mereka berhenti bermain PUBG Mobile. Lalu bagaimana reaksi mereka? Simak ulasan berikut ini.

1. Begitu banyak kulit
Pubg Mobile resmi berkolaborasi dengan Alan Walker dan menghadirkan skin spesial!
Kredit: Pubg Mobile

Menurut mereka, PUBG Mobile saat ini memiliki banyak sekali skin sehingga nilai dari game tersebut akan sedikit turun. Di satu sisi, banyak skin memastikan bahwa mereka tidak ingin mengeluarkan uang untuk membeli item atau barang di dalam game.

2. Permainan semakin sulit
Ponsel berat pubg
Gambar oleh Louis Bauer dari Pixabay

Dengan banyaknya update dari Tencent, ukuran PUBG Mobile mulai bertambah. Hal ini menyebabkan beberapa pemain memutuskan untuk berhenti terlebih dahulu hingga mereka mengganti perangkat yang akan digunakan.

3. Mabar jarang habis
Anak-anak 1822704 1280
Gambar oleh Sasin Tipchai dari Pixabay

Akibat berkurangnya jumlah pemain di sekitar mereka, jarang sekali pemain PUBG Mobile bermain bersama (Mabar). Karena itu, para pemain PUBG Mobile memutuskan untuk beralih ke game yang sangat populer di daerahnya.

4. Kehadiran game Battle Royale lainnya
Pemain 3725586 1280
Gambar oleh SD5432SD dari Pixabay

Bisa dibilang game bergenre battle royale yang tersedia untuk perangkat mobile saat ini cukup banyak. Salah satunya adalah Free Fire yang saat ini menjadi pesaing kuat PUBG Mobile.

Karena Free Fire memiliki beberapa keunggulan dibandingkan PUBG Mobile, pengguna memilih game Garena.

5. Tidak ada waktu yang tepat untuk bermain
Gedung 1080592 1280
Gambar oleh Michal Jarmoluk dari Pixabay

READ  8 Hal Ini WAJIB Kamu Lakukan Sebelum menjual iPhone

Menurut orang-orang di sekitar saya, mereka jarang bermain PUBG Mobile karena lebih fokus pada pekerjaan yang mereka lakukan.

Selain itu, karena sulitnya mengatur waktu, mereka tidak lagi memiliki kesempatan untuk bermain game. Bahkan, beberapa dari mereka sudah berbulan-bulan tidak memainkan game tersebut.

Referensi :